Minggu, 18 Januari 2009

PEMUPUKAN KELAPA SAWIT












PEMUPUKAN TANAMAN
KELAPA SAWIT


DISUSUN OLEH :
RIZKI YULIA ANANDA
NIM ; 201.08.11.049


FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN, DAN BIOLOGI
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
2009

KATA PENGANTAR

Segala puji atas rahmat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyelesaikan makala pertanian yang telah berhasil saya kumpul melalui blog. Dalam makala ini saya telah menyusun suatu tulisan yang berkenaan dengan pemupukan kelapa sawit. Saya memilih judul makala ini karena melihat prospek perkebunan kelapa sawit di Pulau Bangka sangat bagus. Melalui makala ini, mungkin saya pribadi akan menyampaikan sekelumit topik yang berkenaan dengan salah satu metode keberhasilan dalam berkebun kelapa sawit melalui aspek pemupukan tanaman kelapa sawit yang merupakan aspek penting. Di dalam makala ini, saya yakin tidak semua informasi yang diinginkan bisa terjawab dan terpapar. Oleh karena itu saya minta maaf sebesar-besarnya kepada para pembaca. Akhir kata saya ucapkan terimakasih

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kelapa sawit tergolong dalam famili Palmae. Tanaman kelapa sawit berasal dari Nigeria, Afrika Barat. Meskipun demikian, ada yang menyatakan bahwa kekapa sawit berasal dari Amerika selatan yaitu Brazil karena lebih banyak ditemukan spesies kelapa sawit di hutan Brazil dibandingkan dengan Afrika. Pada kenyataannya, kelapa sawit hidup subur di luar daerah asalnya, bahkan mampu memberikan hasil produksi yang lebih tinggi (Fauzi et al, 2005).
Bagi Indonesia, tanaman kelapa sawit memiliki arti penting bagi pembangunan perkebunan nasional. Selain mampu menciptakan kesempatan kerja yang mengarah kepada kesejahteraan masyarakat, juga sebagai sumber perolehan devisa negara. Pada tahun 2003, luas areal kelapa sawit di Indonesia sekitar 5.283.557 ha dengan Crude Palm Oil (CPO)mencapai 10.440.834 ton (Direktorat Jenderal Perkebunan, 2006). Volume dan nilai ekspor CPO di Indonesia meningkat tiap tahunnya. Pada tahun 2003 volume CPO yang diekspor sebesar 6.386.409 ton dengan nilai ekspor US $ 2.454.626.000, dan pada tahun 2004 volume CPO yang diekspor meningkat menjadi 8.661.647 ton dengan nilai ekspor US $ 3.441.776.000 (Direktirat Jenderal Perkebunan, 2006)

B. Tujuan
1. Memberi informasi kepada para pembaca yang berminat dalam bertani kelapa sawit
2. Memberi informasi tentang aspek dan metode pemupukan kelapa sawit.

BAB II
PEMBAHASAN
PEMUPUKAN TANAMAN KELAPA SAWIT


Tujuan dari pemupukan pada tanaman belum menghasilkan (TBM) adalah untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif. Sedangkan pemupukan pada tanaman menghasilkan (TM) diarahkan untuk produksi buah. Pemberian pupuk dilakukan dua kali setahun, yaitu pada awal musim hujan dan akhir musim hujan. Pemupukan dilakukan dengan menyebarkan pupuk secara merata di dalam piringan.

A. PERANAN UNSUR HARA

Peranan Unsur Hara

1. Nitrogen
a. Penyusunan protein, klorofil dan berperanan terhadap fotosintesa
b. Kekurangan Nitrogen menyebabkan daun berwarna kuning pucat dan menghambat pertumbuhan.
c. Kelebihan Nitrogen menyebabkan daun lemah dan rentan terhadap penyakit/hama, kekahatan Boron, White Stripe dan berkurangnya buah jadi.
d. Penyebab defisiensi Nitrogen : Terhambatnya mineralisasi Nitrogen, aplikasi bahan organik dengan C/N tinggi, gulma, akar tidak berkembang, pemupukan Nitrogen tidak efektif.
e. Upaya : Aplikasi secara merata di piringan,Tambah Urea pada tanaman kelapa sawit, aplikasi Nitrogen pada kondisi tanah lembab, kendalikan gulma.

2. Pospor
a. Penyusun ADP/ATP, memperkuat batang dan merangsang perkembangan akar serta memperbaiki mutu buah Kekurangan P sulit dikenali, menyebabkan tanaman tumbuh kerdil, pelepah memendek dan batang meruncing.
b. Indikasi kekurangan P : Daun alang-alang berwarna ungu, LCC sulit tumbuh dengan bintil akar yang sedikit.
c. Penyebab defisiensi P : P tanah rendah ( <>
3. Kalium
a. Aktifitas stomata, aktifitas enzim dan sintesa minyak. Meningkatkan ketahanan terhadap penyakit serta jumlah dan ukuran tandan. b. Kekurangan K menyebabkan bercak kuning/transparan, white stripe, daun tua kering dan mati. c. Kekurangan K berasosiasi dengan munculnya penyakit seperti Ganoderma. d. Kelebihan K merangsang gejala kekurangan B sehingga rasio minyak terhadap tandan menurun. e. Penyebab kekurangan K : K di dalam tanah rendah, kurangnya pupuk K, kemasaman tanah tinggi dengan kemampuan tukar kation rendah. f. Upaya : Aplikasi K yang cukup, aplikasi tandan kelapa sawit, perbaiki kemampuan tukar kation tanah dan aplikasi pupuk K pada pinggir piringan.
4. Magnesium
a. Penyusun klorofil, dan berperanan dalam respirasi tanaman, maupun pengaktifan enzim. b. Kekurangan Mg menyebabkan daun tua berwarna hijau kekuningan pada sisi yang terkena sinar matahari, kuning kecoklatan lalu kering. c. Penyebab defisiensi Mg : Rendahnya Mg didalam tanah, kurangnya aplikasi Mg, ketidak seimbangan Mg dengan kation lain, curah hujan tinggi ( > 3.500 mm/tahun ), tekstur pasir dengan top soil tipis.
d. Upaya : Rasio Ca/Mg dan Mg/K tanah agar tidak melebihi 5 dan 1,2, aplikasi tandan kelapa sawit, gunakan Dolomit jika kemasaman tinggi, pupuk ditabur pada pinggir piringan.

5. Tembaga
a. Pembentukan klorofil dan katalisator proses fisiologi tanaman.
b. Kekurangan Cu menyebabkan Mid Crown Clorosis (MCC) atau Peat Yellow. Jaringan klorosis hijau pucat - kekuningan muncul ditengah anak daun muda. Bercak kuning berkembang diantarajaringan klorosis. Daun pendek, kuning pucat kemudian mati.
c. Penyebab defisiensi Cu : Rendahnya Cu didalam tanah gambut atau pasir, tingginya aplikasi Mg, aplikasi N dan P tanpa K yang cukup.
d. Upaya : Perbaiki rendahnya K tanah, basahi tajuk dengan 200 ppm Cu SO4.

6. Boron
a. Meristimatik tanaman, sintesa gula dan karbohidrat, metabolisme asam nukleat dan protein.
b. Kekurangan Boron menyebabkan ujung daun tidak normal, rapuh dan berwarna hijau gelap, daun yang baru tumbuh memendek sehingga bagian atas tanaman terlihat merata.
c. Penyebab defisiensi Boron : Rendahnya B tanah, tingginya aplikasi N, K dan Ca.
d. Upaya : Aplikasi 0,1 - 0,2 kg/pohon/tahun pada pangkal batang


B. JENIS DAN SIFAT PUPUK
Sumber Hara1. Tanah2. Residu tanaman : Pelepah, Tandan Kelapa Sawit, Abu janjang, Limbah cair dan kacangan penutup tanah.3. Pupuk An-Organik : Tunggal, Campur, Majemuk, Majemuk khususPupuk An-Organik
1. Pupuk tunggal : Mengandung satu hara utama, tidak terlalu mahal per kg hara, mahal dibiaya kerja, mudah diberikan sesuai rekomendasi
2. Pupuk Campur : Campuran beberapa pupuk tunggal secara manual, sekali aplikasi, tidak semua pupuk dapat dicampur, keseragaman campuran beragam, sulit untuk diterapkan untuk tanaman menghasilkan.
3. Pupuk Majemuk : Satu formulasi mengandung beberapa hara utama, harga per kg hara mahal, sekali aplikasi, mudah disimpan, biaya aplikasi murah, sulit diterapkan untuk tanaman menghasilkan.
4. Pupuk Majemuk Khusus : Pupuk majemuk yang dibuat secara khusus, seperti dalam bentuk tablet atau pelet. Harga per satuan hara lebih mahal dibandingkan pupuk lainnya, efektivitas masih perlu diuji.
Sifat PupukSifat pupuk sangat beragam sehingga pemilihan pupuk hendaknya mengacu pada Standar Nasional Indonesia ( SNI ) yang telah ada.

C. PEMUPUKAN TANAMAN BELUM MENGHASILKAN
a. Dosis pupuk ditentukan berdasarkan umur tanaman, jenis tanah, kondisi penutup tanah, kondisi visual tanaman.
b. Waktu pemupukan ditentukan berdasarkan jadual, umur tanaman.
c. Pada waktu satu bulan, ZA ditebar dari pangkal batang hingga 30 – 40 Cm.
d. Setelah itu ZA, Rock Phosphate, MOP dan Kieserit ditaburkan merata hingga batas lebar tajuk.
e. Boron ditebarkan diketiak pelepah daun
f. ZA, MOP, Kieserite dapat diberikan dalam selang waktuyang berdekatan.
g. Rock Phosphate tidak boleh dicampur dengan ZA. Rock Phosphate dianjurkan diberikan lebih dulu dibanding pupuk lainnya jika curah hujan > 60 mm.
h. Jarak waktu pemberian Rock Phosphate dengan ZA minimal 2 minggu.
i. Pupuk MOP tidak dapat diganti dengan Abu Janjang Kelapa Sawit.
Standar Dosis Pemupukan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) Pada Tanah Gambut :Umur (Bulan)* Dosis Pupuk (gram/pohon)Urea RP MOP (KCl) Dolomit HGF-B CuSO4Lubang tanaman - - - - - 253 100 150 200 100 - -6 150 150 250 100 - -9 150 200 250 150 25 -12 200 300 300 150 - -16 250 300 300 200 25 -20 300 300 350 250 - -24 350 300 350 300 50 -28 350 450 450 350 50 -32 450 450 500 350 - -*) Setelah tanam dilapanganStandar Dosis Pemupukan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) Pada Tanah Mineral :Umur (Bulan)* Dosis Pupuk (gram/pohon)Urea TSP MOP (KCl) Kieserite HGF-B RPLubang tanaman - - - - - 5001 100 - - - - -3 250 100 150 100 - -5 250 100 150 100 - -8 250 200 350 250 20 -12 500 200 350 250 - -16 500 200 500 500 30 -20 500 200 500 500 - -24 500 200 750 500 50 -28 750 300 1.000 750 - -32 750 300 1.000 750 - -*) Setelah tanam di lapanganD. PEMUPUKAN TANAMAN MENGHASILKAN
a. Sasaran pemupukan : 4 T ( Tepat jenis, dosis, waktu dan metode)
b. Dosis pupuk ditentukan berdasarkan umur tanaman, hasil analisa daun, jenis tanah, produksi tanaman, hasil percobaan dan kondisi visual tanaman.
c. Waktu pemupukan ditentukan berdasarkan sebaran curah hujan.Standar Dosis Pemupukan Tanaman Menghasilkan ( TM ) Pada Tanah Gambut :Kelompok Umur (Tahun) Dosis Pupuk (kg/pohon/thn)Urea RP MOP(KCl) Dolomit Jumlah3 – 8 2,00 1,75 1,50 1,50 6,759 – 13 2,50 2,75 2,25 2,00 9,5014 – 20 1,50 2,25 2,00 2,00 8,0021 – 25 1,50 1,50 1,25 1,50 5,75Standar Dosis Pemupukan Tanaman Menghasilkan (T M ) Pada Tanah Mineral :Kelompok Umur (Tahun) Dosis Pupuk (kg/pohon/thn)Urea SP-36 MOP(KCl) Kieserite Jumlah3 – 8 2,00 1,50 1,50 1,00 6,009 – 13 2,75 2,25 2,25 1,50 8,7514 – 20 2,50 2,00 2,00 1,50 7,7521 – 25 1,75 1,25 1,25 1,00 5,25E. UNSUR HARA YANG DIAMBIL OLEH TANAMANJumlah Unsur Hara yang diangkut oleh tanaman Kelapa Sawit dari dalam tanah per Ha/tahun.Komponen Jumlah unsure Hara (kg/ha/thn)N P K Mg CaPertumbuhan Vegetatif 40,9 3,1 55,7 11,5 13,8Pelepah Daun yang ditunas 67,2 8,9 86,2 22,4 61,6Produksi TBS (25 ton/ha) 73,2 11,6 93,4 20,8 19,5Bungan Jantan 11,2 24 16,1 6,6 4,4Jumlah 192,5 47,6 251,4 61,3 99,3Sumber : Siahaan et.al (1990)Jumlah Pupuk yang diangkut oleh Tanaman Kelapa Sawit per Ha/tahunKomponen Jumlah unsure Hara (kg/ha/thn)Urea SP36 KCl Kieserite DolomitPertumbuhan Vegetatif 88,9 19,7 354 70,7 86,8Pelepah Daun yang ditunas 146,1 56,6 548 137,7 169Produksi TBS (25 ton/ha) 159,1 73,8 594 127,9 156,9Bungan Jantan 24,4 152,7 102 40,6 49,8Jumlah 418,5 302,8 1.599 376,9 462,5Dihitung berdasarkan data jumlah hara oleh Siahaan et.al (1990)
F. WAKTU DAN FREKWENSI PEMUPUKANWaktu Pemupukan• Pemupukan dilakukan pada waktu hujan kecil, namun > 60 mm/bulan.• Pemupukan ditunda jika curah hujan kurang dari 60 mm per bulan.• Pupuk Dolomit dan Rock Phosphate diusahakan diaplikasikan lebih dulu untuk memperbaiki kemasaman tanah dan merangsang perakaran, diikuti oleh MOP (KCl) dan rea/Z A.• Jarak waktu penaburan Dolomit/Rock Phosphate dengan Urea/Z A minimal 2 minggu.• Seluruh pupuk agar diaplikasikan dalam waktu 2 (dua) bulan.Frekwensi Pemupukan• Pemupukan dilakukan 2 - 3 kali tergantung pada kondisi lahan, jumlah pupuk, dan umur - kondisi tanaman.• Pemupukan pada tanah pasir dan gambut perlu dilakukan dengan frekwensi yang lebih banyak.• Frekwensi pemupukan yang tinggi mungkin baik bagi tanaman, namun tidak ekonomis dan mengganggu kegiatan kebun lainnya.

BAB III
KESIMPULAN
Pemberian pupuk dilakukan dua kali setahun, yaitu pada awal musim hujan dan akhir musim hujan. Pemupukan dilakukan dengan menyebarkan pupuk secara merata di dalam piringan. Pupuk-pupuk yang paling direkomendasikan adalah pupuk Nitrogen, Tembaga, Kalium, Magnesium, Phospor, dan Boron.


DAFTAR PUSTAKA
Adiwiganda, R. 1995a. dan M, M.Siahaan. 1994. Tanah dan Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit. Lembaga Pendidikan Perkebunan Kampus Medan. Medan 68 hal
Suwandi dan F. Chan. 1989. Pemupukan pada Tanaman Kelapa sawit yang telah menghasilkan. Pusat Penelitian Perkebunan Marihat. Pematang Siantar. Hal. 229-256.
Direktorat Jenderal Perkebunan. 2006. Statistik Perkebunan Indonesia 2003-2005. Kelapa Sawit. Direktorat Jenderal Perkebunan, Departemen Pertanian. Jakarta. 57 hal.

3 komentar:

  1. SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
    DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
    HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....

    …TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…

    **** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
    1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
    2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
    3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
    4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..

    …=>AKI KANJENG<=…
    >>>085-320-279-333<<<






    SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
    DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
    HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....

    …TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…

    **** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
    1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
    2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
    3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
    4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..

    …=>AKI KANJENG<=…
    >>>085-320-279-333<<<

    BalasHapus
  2. Salam kenal.kami dari pb.mitra sejahtera.yg bergerak dalam bidang pertambangan dan suplaher jenis kapur pertanian .dolomit .dll.kami siap mensuply ke seluruh indonesia.info bisa call.08175750078

    BalasHapus
  3. Wah lengkap banget mas artikelnya, coba dirapihkan sedikit, pasti tambah joss deh... oh iya sebagai referensi bisa juga belajar bareng di web ini lho mas http://www.pemupukankelapasawit.com

    BalasHapus